Millennium Development Goals (MDG) merupakan program berskala global yang diprakarsai PBB pada tahun 2000. Program ini diadopsi oleh 189 pemerintahan di seluruh dunia untuk menciptakan dunia yang lebih baik dan adil bagi kemaslahatan umat di abad 21 nanti. Target akhirnya dicanangkan oleh PBB pada tahun 2015.
Namun, menurut Ban Kimoon (Sekjen PBB), perkembangan MDG saat ini masih belum memenuhi harapan, terutama di belahan benua Afrika (sub-Sahara). Menurutnya hingga saat ini tercatat satu milliar manusia masih menggantungkan biaya hidupnya kurang dari satu dollar per hari. Bahkan jutaan anak-anak meninggal setiap tahun sebelum mencapai umur lima tahun akibat kekurangan gizi. (Wah...termasuk nasib rakyat bangsaku juga nih).
Untuk mencapai target akhir dari MDG ini dibutuhkan sumber daya, pengetahuan, dan pendukung lainnya dari semua pihak. Salah satu langkah yang baru saja ditempuh berkaitan dengan masalah ini adalah menyediakan informasi global dalam sebuah website berbasis Web 2.0. Pada website yang dinamakan MDG Monitor ini, pemerintahan, badan, atau individu mana pun dapat memantau kemajuan program pengentasan kemiskianan yang tengah dilaksanakan PBB tersebut di seluruh dunia. Untuk mengimplementasikan MDG Monitor, PBB mengajak dua produsen IT kelas kakap, yaitu Google Inc. dan Cisco Systems Inc.
MDG Monitor yang kelak dilengkapi dengan teknologi Google Maps dan gambar satelit ini juga menawarkan berbagai informasi mengenai situasi dan kondisi kesehatan, pendidikan, malnutrisi, persamaan hak (terutama untuk kalangan perempuan), dan aspek lainnya sebagai dampak dari kemiskinan.
Semoga program ini dapat berjalan sesuai harapan dan meningkatkan kesejahteraan seluruh umat...termasuk umat Indonesia.(sumber www.un.org)
No comments:
Post a Comment